Rabu, 03 Desember 2008

selimut dan cangkir kopi

Hidup yang indah itu adalah ketika mampu mengucap dan mengungkap rasa syukur di setiap paginya sebelum selimut terangkat dari tubuh kita.

Apabila cangkirku kosong, aku terima kekosongannya...

Apabila cangkirku setengah penuh, aku sesali kesetengah-penuhannya...

Kebahagian dirasakan ketika kita tak lagi risau menghitung berapa jumlah cangkir, karena itu cuma angka. Yang harus dilalui dan dijadikan koleksi.

Tidak ada komentar: